Antonio Simbolon Kecewa...!!! Penyidik POM-AU Halim Perdana Kusumah Jakarta Timur, Diduga Masuk Angin Soal Lp Pelaku Mafia Solar BBM Berubsidi.

Menu Atas

Antonio Simbolon Kecewa...!!! Penyidik POM-AU Halim Perdana Kusumah Jakarta Timur, Diduga Masuk Angin Soal Lp Pelaku Mafia Solar BBM Berubsidi.

TRABASNEWS.ID
Rabu | 17:02 WIB Last Updated 2024-05-01T10:06:26Z
Jakarta. Trabasnews.id - Ketua Dpw Topan-Ri. Antonio Simbolon SH, resmi melaporkan pelaku usaha ilegal BBM solar bersubsidi yang mana pelaku tersebut adalah oknum anggota TNI-AU.

Antonio Simbolon, kepada awak media menjelaskan dirinya merasa kecewa terkait laporan resminya itu, diduga pihak penyidik POM AU Halim Perdana Kusumah Jakarta Timur, tidak serius menanggapinya dan diduga pihak penyidik melindungi pelaku usaha ilegal solar subsidi yang mana pelakunya adalah oknum anggota TNI-AU. Minggu (28/04/2024).

Diketahui sebelumnya dengan kasus yang sama pada hari. Senin Tgl, 08 April 2024. Antonio Simbolon juga telah resmi melaporkan Oknum Anggota TNI AD inisial FM, ke Denpom Jaya/Jayakarta Detasemen Polisi Militer Jaya 2, Jakarta Timur, dengan surat tanda laporan pengaduan nomor STTL/52/IV/2024.

Namun ternyata selain FM ada juga MS alias Memed oknum anggota TNI AU, yang mana berdasarkan bukti dan informasi, kuat dugaan Memed adalah pendana atau bos besar dari kegiatan ilegal tersebut.

" Saya betul-betul kecewa dengan Lembaga penegak hukum di negeri ini ternyata masih ada oknum Aparat penegak hukum (APH) yang diduga melakukan penyelewengan dalam tugasnya, termasuk bermain-main dengan laporan atau pengaduan masyarakat, faktanya kami sudah beberapa kali bahkan sampai empat kali kami mendatangi POM AU Perdana Kusumah untuk melaporkan oknum anggota TNI AU inisial MS alias memed, namun laporan kami terkesan di permainkan ", Ujarnya.

Antonio Simbolon, menjelaskan bahwa dirinya sudah mengikuti aturan prosedur yang disarankan oleh pihal penyidik, namun laporan resmi kami terkesan tidak di tanggapi. 

Pada Tgl, 15 April 2024, ketemu dengan anggota inisial SLM, dan yang ke-2 pada Tgl, 22 April 2024, ketemu dengan piket penyidik yang enggan memberi tahukan nama dan nomor kontaknya, hanya memberi saran terhadap kami silahkan hubungi ke nomor Hotline Satpom Halim.

Pertemuan yang ke-3 ketemu dengan inisial Al. Pada Tgl, 23, April 2024, dirinya juga memberi saran untuk laporan langsung diterima harus bawa bukti-bukti dan saksi.

Sesuai saran pihak penyidik inisial Al, yang mana sarannya itu bila laporannya ingin langsung diterima, saksi dan bukti-bukti harus disiapkan, pada Tgl 26 April 2024, pertemuan yang ke-4, inisial SLM selaku team penyidik saat itu yang menerima bukti serta saksi untuk melengkapi laporan. Sangat disayangkan saksi hanya ditanya jawab secara lisan saja kemungkinan penyidik yang menerima laporan masuk angin, Ujarnya.

Penulis: Muiz
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antonio Simbolon Kecewa...!!! Penyidik POM-AU Halim Perdana Kusumah Jakarta Timur, Diduga Masuk Angin Soal Lp Pelaku Mafia Solar BBM Berubsidi.

Trending Now

Iklan