Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Badan Jalan Ciruas - Petir Di Sorot Aktifis

Menu Atas

Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Badan Jalan Ciruas - Petir Di Sorot Aktifis

TRABASNEWS.ID
Senin | 16:36 WIB Last Updated 2023-11-13T09:56:24Z



SERANG |Trabasnews.id Proyek pekerjaan badan dengan jenis rigid  yang berlokasi di Kampung Citerep, Desa Citerep Kecamatan Ciruas kabupaten serang dicurigai, pasalnya, pekerjaan yang belum lama ini selesai di bangun tidak diketahui sumber anggarannya.


Dari informasi yang berhasil dihimpun, pekerjaan dengan jenis pasangan U Ditch dengan satu lajur untuk membentuk badan jalan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. 


Kegiatan pembuatan badan jalan selain memasang material U Ditch untuk mengantisipasi genangan banjir yang selama ini sering terjadi di Desa Citerep. 


Hasil pantauan media dilapangan belum lama ini ditemukan pekerjaan badan jalan yang menghubungkan Ciruas - Petir struktur existing badan jalan diatas u Ditch dipasang lantai dasar (lean concrete) dan rigid beton menggunakan wiremesh yang hingga kini badan jalan tersebut sudah selesai dibangun. 


Salah satu warga dilokasi pekerjaan mengatakan proyek pembangunan jalan ini baru selesai dilaksanakan. Warga sangat berterimakasih karena menjelang musim penghujan pihak dinas sudah memperbaiki. 


"Jalan ini selalu mengalami banjir apalagi kalau hujan besar saluran air tidak berfungsi" katanya. 


"Namun kami tidak tau berapa nilai pekerjaan untuk penanganan jalan beton ini, karena di lokasi pekerjaan tidak ditemukan papan info proyek," Jelasnya. 


Sementara itu, sekertaris Badan Peneliti Independen kekayaan penyelenggara negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Erwin teguh mencurigai anggaran untuk pekerjaan penanganan drainase dan pembangunan badan jalan Ciruas - petir. 


Erwin mengatakan perbaikan badan jalan yang saat ini sedang dikerjakan haruslah transparan agar masyarakat dapat mengetahui. 


Mengingat anggaran yang berada di ruang jalan UPTJJ Serang Cilegon PUPR Banten, dan Anggaran di unit dinas tersebut memang sangat membinggungkan, seperti halnya pada ruas ciruas - Petir - warung gunung.


"Anggaran rehabilitasi jalan ada senilai kurang lebih 5 miliar, anggaran berkala jalan senilai 2,8 miliar dan anggaran Bencana banjir senilai kurang lebih 1 miliar. apalagi di kegiatan tersebut di lapangan di duga tidak memasang plang proyek informasi, " terangnya.


Erwin menambahkan perlu kita pertanyakan kepada dinas pekerjaan umum provinsi banten perihal anggaran kegiatan tersebut,apa anggaran rehabilitasi atau anggaran bencana alam.


Menyinggung perihal pelaksanaan kegiatan tersebut umumnya, menurut Erwin, merupakan saluran drainase berupa pasangan batu. Semakin berkembangnya waktu dan teknologi, konstruksi saluran drainase menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan beton pracetak, salah satunya U-Ditch, namun sangat disayangkan penggunaan besi pada beton jalan diduga menggunakan besi 8 dan besi 10. 


Masih menurut Erwin U-Ditch dapat dipasang baik dengan maupun tanpa tutup. Jenis tutup U-Ditch seperti heavy duty, biasanya digunakan pada area yang kerap dilewati kendaraan berat, namun penggunaan besi  8 dan besi sangat disayangkan karna kualitas dan ketahanan beton jalan diragukan dan berdampak besar pada beton jalan akan hancur atou ambruk pasalnya diwilayah jalan Ciruas-Walantaka sering dilewatin kendaraan berat seperti Self Loader, Roller Bis dan kendaraan berat lainya.


Sementara itu, Kepala UPT JJ serang - Cilegon Tjetjep Hendrawan ketika dikonfirmasi terkait pekerjaan perbaikan badan jalan Ciruas - petir hingga berita ini ditayangkan belum juga memberikan tanggapan. 


#Red

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Badan Jalan Ciruas - Petir Di Sorot Aktifis

Trending Now

Iklan