Atas Ucapan Oknum Guru BP Inisial AY, Wely Meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten Berani Bertindak Tegas.

Menu Atas

Atas Ucapan Oknum Guru BP Inisial AY, Wely Meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten Berani Bertindak Tegas.

TRABASNEWS.ID
Rabu | 09:22 WIB Last Updated 2023-11-09T20:01:16Z


SERANG |Trabasnews.id - Berawal dari ucapan oknum guru Bimbingan Penyuluhan (BP) inisial AY " Bapak kamu itu mengerti bahasa manusia tidak " ucapan itu lah yang terlontar dari mulut seorang oknum guru terhadap murid inisial R kelas 11 beberapa hari yang lalu, hal itu terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten. Rabu, 25/10/2023.

Menjadi guru bukan hanya bertugas mengajar dan menyampaikan materi kepada murid dikelas. Namun menjadi guru sejatinya mendidik diri sendiri. Membenahi sikap dan perilaku supaya menjadi pribadi yang lebih bisa "digugu" dan "ditiru" oleh murid dan siapa saja yang mengenalnya di luar lingkungan sekokah.

Dikonfirmasi diruang kerjanya Mulyadi Kepala Sekolah SMAN 1 Cikande membenarkan hal tersebut, menurutnya ucapan itu terlontar disebabkan kekesalan AY sebagai guru BP kepada murid inisial R.

" Kata oknum guru BP inisial AY, "Bapak Kamu itu Mengerti Bahasa Manusia gak" itu karena guru BP sudah merasa kesel terhadap R, dengan banyak kesalahannya kalau untuk ucapan oknum guru, ibarat prajurit, kesalahan bawahan tanggung jawab pimpinan (red- kepsek), soal sanksi hanya teguran saja " katanya. 

Saat ditanyakan apakah perkataan guru BP inisial AY itu termasuk bullying atau penghinaan dan lain sebagainya terhadap murid, Mulyadi menjawab.

" Itu hanya rasa kekesalan, namanya manusia ada batas kesabaran " ujarnya membela guru BP.

Perlu diketahui dalam standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat (3) butir B dikemukakan, bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, serta menjadi teladan bagi peserta didik berakhalak mulia.

Sementara ditempat yang sama Wely Morgan selaku orang tua R menyampaikan kepada awak media ini, walaupun dirinya sudah beberapa kali datang dan memohon ke pihak Sekolah agar anaknya masih bisa dipertahankan di SMAN 1 Cikande.

" Saya sudah memohon kepada pihak sekolah agar anak saya masih dipertahankan tapi apalah daya upaya saya tidak di indahkan oleh pihak sekolah, dan sepertinya sudah tidak ada toleransi lagi bagi anak saya untuk tetap bersekolah di SMAN 1 Cikande " ungkapnya.

Menyadari kenakalan anak nya sanksi atau putusan dari pihak sekolah sudah Wely terima.

" Anak saya harus pindah dari sekolah itu, sudah saya pindahkan ke sekolahan lain Saya juga berterimakasih pada guru-guru yang sudah baik dan sabar mendidik anak saya selama dia belajar di SMAN 1 Cikande selama ini dan pantas di sebut pahlawan tanpa tanda jasa " tegasnya.

" Akan tetapi saya masih tidak terima atas ucapan AY selaku guru BP yang sudah melukai hati saya, bahkan berucap lewat anak didik nya sendiri  anak saya. Dari Kepala Sekolah tidak ada sanksi cuma di kasih teguran saja sedangkan sanksi anak saya harus pindah dari sekolah " pungkasnya.

Wely juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten agar memberikan sanksi yang setimpal pula untuk oknum guru BP yang sudah berucap tak ber etika dan bermoral itu, dua kali pertemuan oknum guru BP inisial AY tersebut tidak hadir di acara pertemuan, artinya tidak ada itikad baik atau meminta maaf atas ucapan nya yang tidak ber akhlak tersebut.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.



#Abdul muiz
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Atas Ucapan Oknum Guru BP Inisial AY, Wely Meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten Berani Bertindak Tegas.

Trending Now

Iklan